Huh, nilai ulangan matematika ku selalu saja 50, kata
Mira. Sebenar nya aku tuh jago dalam soal apa? Nilai ku paling bagus 80 paling
jelek 0! Aku juga sangat jelek dalam olahraga masa tendang bola saja tidak
bisa, kata Mira sedih. Aku saja dianggap aneh oleh teman ku bahkan aku hanya
punya 0 teman! Kata Mira. Mira segera berjalan ke lantai bawah menuju kulkas,
minum susu dulu ah, kata Mira sambil mengambil gelas. Loh, ini susu apa! Kok
gambar nya monyet? Biasa nya susu gambar nya sapi, tidak jelas nih, tapi pengen
coba ah siapa tahu enak, kata Mira. Saat Mira meminum susu itu, hmm enak juga
ya nih susu, kata Mira lalu segera menaruh susu itu ke kulkas. Lebih baik aku
belajar dulu untuk pelajaran besok, kata Mira. Keesokan hari nya… Semua buku m
ata pelajaran sudah dibawa kan, tunggu ngapain bawa semua buku mata pelajaran, bikin berat, hampir Mira mau mengeluarkan buku nya tapi, apa salah nya coba bawa semua buku mata pelajaran toh mungkin ada hal mendadak dan mengganti pelajaran lain, kata Mira memasukan buku nya lagi ke tas. Sesampai nya di sekolah… Buka buku matematika halaman 55, kata guru. Mendadak satu kelas kaget. Maaf, bukan nya hari ini ulangan Science, kata Rani. Kenapa memang kalian semua tidak bawa!? Bukan berarti ulangan Science terus jadi cuman bawa buku Science kalau ke sekolah bawa semua buku pelajaran, kan saya sudah pernah bilang, sekarang siapa yang bawa buku matematika! Kata guru itu. Saya, bu, kata Mira. Cuman Mira!? yang lain, kata guru itu. Tidak ada yang menjawab. Sekarang yang lain ke perpustakaan cari buku matematika dan sebagai hukuman nya kalian telat istirahat 10 menit! Kata guru itu. Sementara yang lain sibuk mencari buku di perpustakaan Mira sibuk belajar. Kriiing bel istirahat berbunyi, mereka masih harus belajar sementara Mira memakan bekal nya. Saat pulang sekolah… Mira sedang sibuk membersih kan rumah lalu dia menemukan sesuatu. Ini apaan, kata Mira membuka sebuah kotak. Ternyata itu sebuah bola bergambar Bebek. Yeay, ternyata ini bola ku yang sudah lama hilang, kata Mira bahagia. Dia pun memainkan bola itu di taman, wah lumayan nih aku bisa latihan bola, kata Mira. Mira bermain sampai sore sampai akhir nya dia cape. Hmm, minum tuh susu ah sebelum mandi dan tidur. Dia meminum susu berbungkus monyet itu lalu mandi. Keesokan hari nya… Mira membawa semua buku pelajaran seperti kemarin. Sesampai nya di sekolah… Kita akan mulai ulangan olahraga, semua nya menendang bola tapi tidak ada yang berhasil masuk ke gawang kecuali Mira. Ternyata masih ada sisa waktu, jadi kelas Mira bermain dulu. Lalu guru mereka memilih 2 orang, yaitu, Mira dan Kiara. Nah, sekarang kalian pilih kalian mau di group Mira atau Kiara. Pasti aku lebih banyak dari si Mira, kata Kiara. Namun di luar dugaan, Mira dipilih 9 dan Kiara juga 9 lalu tunggu apa lagi? Mereka langsung bermain. Dan, Mira bahagia sekali dia menang. Dan Mira juga sangat senang karna pada jam istirahat Mira tidak makan sendiri tapi dengan teman-teman yang lain, bahkan Kiara juga ikut makan. Dan hari-hari berlalu menyenangkan. Sekarang Mira tidak kesepian lagi. Suatu hari Mira sadar bahwa susu berbungkus monyet itu lah yang membantu dia. Aku sayang sekali pada mu, kata Mira. Keesokan hari nya… Apa ini? Kata Mira, rupa nya ada sebuah surat di meja belajar nya. Itu bertulis: Mira, sebenar susu itu aku kirim hanya untuk-mu. Tapi bukan susu itu lah yang membuat kamu jadi seperti sekarang. Kamu bisa seperti ini karena kamu rajin belajar. Memang mungkin susu itu spesial karna mau kamu cari di toko mana pun itu tidak akan pernah ada. Sebenar nya aku senang bercampur sedih karena, aku sangat senang kamu jadi tidak kesepian namun kita akan segera berpisah karna susu itu sebentar lagi habis, tapi, suatu hari lagi, kita pasti akan bertemu. Dari: Teman-mu. Mira sadar bahwa selama ini dia rajin belajar makan nya dia bisa sampai seperti ini, namun dia sedih dia tidak akan pernah bertemu teman lama nya itu yang sebenar nya dia tidak tahu siapa dia. Tapi pasti mereka akan bertemu, kata nya. Maka Mira terus giat belajar agar teman nya senang. Suatu hari, Mira berjalan ke kulkas untuk meminum susu, namun, ternyata ada susu berbungkus monyet itu! Mira langsung mengambil susu itu dan memeluk nya dia sangat senang dan berkata Susu Keberuntungan.
ata pelajaran sudah dibawa kan, tunggu ngapain bawa semua buku mata pelajaran, bikin berat, hampir Mira mau mengeluarkan buku nya tapi, apa salah nya coba bawa semua buku mata pelajaran toh mungkin ada hal mendadak dan mengganti pelajaran lain, kata Mira memasukan buku nya lagi ke tas. Sesampai nya di sekolah… Buka buku matematika halaman 55, kata guru. Mendadak satu kelas kaget. Maaf, bukan nya hari ini ulangan Science, kata Rani. Kenapa memang kalian semua tidak bawa!? Bukan berarti ulangan Science terus jadi cuman bawa buku Science kalau ke sekolah bawa semua buku pelajaran, kan saya sudah pernah bilang, sekarang siapa yang bawa buku matematika! Kata guru itu. Saya, bu, kata Mira. Cuman Mira!? yang lain, kata guru itu. Tidak ada yang menjawab. Sekarang yang lain ke perpustakaan cari buku matematika dan sebagai hukuman nya kalian telat istirahat 10 menit! Kata guru itu. Sementara yang lain sibuk mencari buku di perpustakaan Mira sibuk belajar. Kriiing bel istirahat berbunyi, mereka masih harus belajar sementara Mira memakan bekal nya. Saat pulang sekolah… Mira sedang sibuk membersih kan rumah lalu dia menemukan sesuatu. Ini apaan, kata Mira membuka sebuah kotak. Ternyata itu sebuah bola bergambar Bebek. Yeay, ternyata ini bola ku yang sudah lama hilang, kata Mira bahagia. Dia pun memainkan bola itu di taman, wah lumayan nih aku bisa latihan bola, kata Mira. Mira bermain sampai sore sampai akhir nya dia cape. Hmm, minum tuh susu ah sebelum mandi dan tidur. Dia meminum susu berbungkus monyet itu lalu mandi. Keesokan hari nya… Mira membawa semua buku pelajaran seperti kemarin. Sesampai nya di sekolah… Kita akan mulai ulangan olahraga, semua nya menendang bola tapi tidak ada yang berhasil masuk ke gawang kecuali Mira. Ternyata masih ada sisa waktu, jadi kelas Mira bermain dulu. Lalu guru mereka memilih 2 orang, yaitu, Mira dan Kiara. Nah, sekarang kalian pilih kalian mau di group Mira atau Kiara. Pasti aku lebih banyak dari si Mira, kata Kiara. Namun di luar dugaan, Mira dipilih 9 dan Kiara juga 9 lalu tunggu apa lagi? Mereka langsung bermain. Dan, Mira bahagia sekali dia menang. Dan Mira juga sangat senang karna pada jam istirahat Mira tidak makan sendiri tapi dengan teman-teman yang lain, bahkan Kiara juga ikut makan. Dan hari-hari berlalu menyenangkan. Sekarang Mira tidak kesepian lagi. Suatu hari Mira sadar bahwa susu berbungkus monyet itu lah yang membantu dia. Aku sayang sekali pada mu, kata Mira. Keesokan hari nya… Apa ini? Kata Mira, rupa nya ada sebuah surat di meja belajar nya. Itu bertulis: Mira, sebenar susu itu aku kirim hanya untuk-mu. Tapi bukan susu itu lah yang membuat kamu jadi seperti sekarang. Kamu bisa seperti ini karena kamu rajin belajar. Memang mungkin susu itu spesial karna mau kamu cari di toko mana pun itu tidak akan pernah ada. Sebenar nya aku senang bercampur sedih karena, aku sangat senang kamu jadi tidak kesepian namun kita akan segera berpisah karna susu itu sebentar lagi habis, tapi, suatu hari lagi, kita pasti akan bertemu. Dari: Teman-mu. Mira sadar bahwa selama ini dia rajin belajar makan nya dia bisa sampai seperti ini, namun dia sedih dia tidak akan pernah bertemu teman lama nya itu yang sebenar nya dia tidak tahu siapa dia. Tapi pasti mereka akan bertemu, kata nya. Maka Mira terus giat belajar agar teman nya senang. Suatu hari, Mira berjalan ke kulkas untuk meminum susu, namun, ternyata ada susu berbungkus monyet itu! Mira langsung mengambil susu itu dan memeluk nya dia sangat senang dan berkata Susu Keberuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar